Upaya Pemerintah Untuk Mengurangi Angka Pengangguran Di Kota Depok.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemerintah Kota Depok mencoba menerapkan berbagai upaya, untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Depok.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kota Depok Isye Widayati. Menurut Isye, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, baik formal maupun informal, untuk mengurangi angka pengangguran di Depok.
"Upaya formal di antaranya dengan membuat job fair, rencananya kami akan buat di bulan Juli. Sementara, kami terus melakukan bursa kerja di kantor kami, dengan cara mencari lowongan-lowongan yang ada di berbagai perusahaan, kemudian diinfokan ke mading-mading, kami juga ada online (website), nanti kami infokan ke sana juga," jelas Isye kepada Tribun, Kamis (3/5/2012).
Isye melanjutkan, pihak Disnakertrans Kota Depok, juga senantiasa memberikan info-info tersebut kepada pencari kerja, yang datang mengurus kartu AK-1 di kantor Disnakertrans Kota Depok.
"Para pencari kerja yang datang ke kami mencari kartu AK-1, akan kami infokan lowongan-lowongan pekerjaan tersebut, itu juga salah satu upaya kami mengurangi pengangguran," tuturnya.
Menurut Isye, proses pembuatan kartu AK-1 bagi pencari kerja sudah dipermudah, waktu pembuatannya juga singkat.
"Pembuatan kartu AK-1 sudah menggunakan sistem online, lima menit selesai," cetus Isye.
Dari database yang tersimpan, Isye menjelaskan, pihak Disnakertrans akan menggunakannya untuk menginformasikan pencari kerja, kepada perusahaan pencari kerja.
Untuk upaya informal pengurangan pengangguran sendiri, Isye menjelaskan bahwa Disnakertrans Kota Depok juga mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan.
Lebih lanjut Isye menjelaskan, dengan program ini pihaknya berharap para pekerja yang sudah dibekali ilmu-ilmu seputar kewirausahaan, nantinya dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru.
"Kami harapkan mereka nanti selesai pelatihan tidak hanya untuk mencari pekerjaan, tapi bagaimana membuka peluang kerja bagi dirinya maupun bagi masyarakat di sekitarnya, itu yang kami harapkan," kata Isye.